Sesi 1 – Multi Prosesor dan Embedded System
Perbedaan Sistem Multiprocessor dengan Sistem Multicore:
Sistem Multiprocessor |
Sistem Multicore |
|
|
Sistem Multiprocessor:
- Shared-memory multiprocessor
- Message-passing multicomputer
- Wide area distributed system
Sistem Multiprocessor diklasifikasikan menurut cara menghubungkan CPU dan unit memori, antara lain:
- Arsitektur Uniform Memory Access (UMA)
- Arsitektur Nonuniform Memory Access (NUMA)
- Arsitektur No-Remote Memory Access (NORMA)
Multiprosesor UMA dengan Arsitektur Bus-Based:
- Tanpa caching
- Dengan caching
- Dengan caching dan memori pribadi
Arsitektur NUMA:
Klasifikasi Sistem Paralel:
- Single Instruction Single Data (SSID)
- Multiple Instruction Single Data (MISD)
- Single Instruction Multiple Data (SIMD)
- Multiple Instruction Multiple Data (MIMD)
Sinkronisasi Multi Prosesor:
Time Sharing:
Tiga bagian dari gang scheduling:
- Kelompok yang terkait dijadwalkan sebagai unit dan gang.
- Semua anggota gang dijalankan secara bersamaan pada CPU timeshared yang berbeda.
- Semua anggota gang memulai dan mengakhiri waktu mereka secara bersama-sama.
Embedded System:
- Embedded System merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer, serta dirancang untuk melakukan fungsi khusus.
- Dalam banyak kasus, Embedded System merupakan bagian dari sistem atau produk yang lebih besar, seperti dalam kasus sistem anti penguncian rem di mobil.
Contoh dari Embedded System:
Kemungkinan Organisasi pada Embedded System:
Karakteristik dari Embedded System:
- Operasi real-time
- Operasi reaktif
- Configurability
- Fleksibilitas perangkat I/O
- Mekanisme perlindungan efisien
- Penggunaan langsung dari interrupt
Ciri-Ciri dari Specialized Embedded System:
- Memiliki proses atau thread switch yang cepat dan ringan
- Kebijakan scheduling adalah real-time dan modul dispatcher merupakan bagian dari scheduler, bukan komponen terpisah.
- Memiliki ukuran yang kecil
- Merespon eksternal interrupt dengan cepat
- Meminimalkan interval selama interrupt dinonaktifkan
- Memberikan partisi tetap atau variable-sized untuk manajemen memori serta kemampuan untuk mengunci kode dan data dalam memori
- Memberikan file sekuensial khusus yang dapat mengumpulkan data pada tingkat yang cepat
- Mempertahankan jam real-time
Configurability:
- Merupakan alat konfigurasi eCos, yang berjalan pada sistem operasi Windows atau Linux, biasanya digunakan untuk mengkonfigurasi paket eCos untuk berjalan pada target embedded system.
- Paket eCos terstruktur secara hirarki.
Cara memuat konfigurasi eCos:
Komponen-komponen pada eCos:
- Hardware Astraction Layer (HAL)
- eCos Kernel
Jenis-Jenis eCos Scheduler:
- Bitmap Scheduler
- Multilevel Queue Scheduler
Sesi 2 – Distributed System
Lingkungan Client/Server:
- Lingkungan client/server dihuni oleh client dan server
- Setiap server di lingkungan client/server menyediakan satu set shared service kepada client
Arsitektur dari Client/Server:
Arsitektur dari Three-Tier Client/Server:
Middleware:
- Middleware menyediakan lapisan perangkat lunak yang memungkinkan akses seragam untuk sistem yang berbeda
Arsitektur dari Service-Oriented:
- Suatu bentuk dari arsitektur client/server
- Menyelenggarakan fungsi bisnis ke dalam struktur modular
- Terdiri dari satu set layanan dan satu set aplikasi client yang menggunakan layanan itu
Tiga Jenis dari Komponen-Komponen Arsitektur SOA:
- Service Provider
- Service Requestor
- Service Broker
Clustering:
- Suatu pendekatan untuk memberikan high performance dan high availability
- Sebuah cluster adalah sekelompok yang saling berhubungan, seluruh komputer bekerja sama sebagai unified computing resource (bertindak sebagai satu mesin)
Manfaat dari Clustering:
- Skalabilitas mutlak
- Skalabilitas tambahan
- High availability
- Harga/kinerja lebih unggul
Dua Node Cluster:
Shared Disk Cluster:
Manfaat dan Keterbatasan dari Metode Cluster:
Arsitektur dari Komputer Cluster: