RANGKUMAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 3

 

Sesi 1 – Multi Prosesor dan Embedded System

 

Perbedaan Sistem Multiprocessor dengan Sistem Multicore:

Sistem Multiprocessor

Sistem Multicore

  • Terdiri dari banyak CPU.
  • Beberapa mesin menggabungkan dua teknologi, multicore dan multiprocessor.
  • Terdiri dari satu CPU dengan inti/core lebih dari satu.
  • Core beroperasi sebagai prosesor terpisah dalam satu chip.
  • Meningkatkan performa tanpa meningkatkan kecepatan kecepatan jam prosesor.

 

Sistem Multiprocessor:

P3-01

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Shared-memory multiprocessor
  2. Message-passing multicomputer
  3. Wide area distributed system

 

Sistem Multiprocessor diklasifikasikan menurut cara menghubungkan CPU dan unit memori, antara lain:

  • Arsitektur Uniform Memory Access (UMA)
  • Arsitektur Nonuniform Memory Access (NUMA)
  • Arsitektur No-Remote Memory Access (NORMA)

 

Multiprosesor UMA dengan Arsitektur Bus-Based:

P3-02

 

 

 

 

 

 

  1. Tanpa caching
  2. Dengan caching
  3. Dengan caching dan memori pribadi

 

Arsitektur NUMA:

P3-03

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi Sistem Paralel:

  • Single Instruction Single Data (SSID)
  • Multiple Instruction Single Data (MISD)
  • Single Instruction Multiple Data (SIMD)
  • Multiple Instruction Multiple Data (MIMD)

 

Sinkronisasi Multi Prosesor:

 P3-04

P3-05

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Time Sharing:

 P3-06

 

 

 

 

 

 

 

 

Tiga bagian dari gang scheduling:

  • Kelompok yang terkait dijadwalkan sebagai unit dan gang.
  • Semua anggota gang dijalankan secara bersamaan pada CPU timeshared yang berbeda.
  • Semua anggota gang memulai dan mengakhiri waktu mereka secara bersama-sama.

P3-07

P3-08

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Embedded System:

  • Embedded System merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer, serta dirancang untuk melakukan fungsi khusus.
  • Dalam banyak kasus, Embedded System merupakan bagian dari sistem atau produk yang lebih besar, seperti dalam kasus sistem anti penguncian rem di mobil.

 

Contoh dari Embedded System:

P3-09

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemungkinan Organisasi pada Embedded System:

 P3-10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Karakteristik dari Embedded System:

  • Operasi real-time
  • Operasi reaktif
  • Configurability
  • Fleksibilitas perangkat I/O
  • Mekanisme perlindungan efisien
  • Penggunaan langsung dari interrupt

 

Ciri-Ciri dari Specialized Embedded System:

  • Memiliki proses atau thread switch yang cepat dan ringan
  • Kebijakan scheduling adalah real-time dan modul dispatcher merupakan bagian dari scheduler, bukan komponen terpisah.
  • Memiliki ukuran yang kecil
  • Merespon eksternal interrupt dengan cepat
  • Meminimalkan interval selama interrupt dinonaktifkan
  • Memberikan partisi tetap atau variable-sized untuk manajemen memori serta kemampuan untuk mengunci kode dan data dalam memori
  • Memberikan file sekuensial khusus yang dapat mengumpulkan data pada tingkat yang cepat
  • Mempertahankan jam real-time

 

Configurability:

  • Merupakan alat konfigurasi eCos, yang berjalan pada sistem operasi Windows atau Linux, biasanya digunakan untuk mengkonfigurasi paket eCos untuk berjalan pada target embedded system.
  • Paket eCos terstruktur secara hirarki.

 

Cara memuat konfigurasi eCos:

 P3-11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komponen-komponen pada eCos:

  • Hardware Astraction Layer (HAL)
  • eCos Kernel

 

Jenis-Jenis eCos Scheduler:

  • Bitmap Scheduler
  • Multilevel Queue Scheduler

 

 

 

Sesi 2 – Distributed System

 

Lingkungan Client/Server:

  • Lingkungan client/server dihuni oleh client dan server
  • Setiap server di lingkungan client/server menyediakan satu set shared service kepada client

P3-12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Arsitektur dari Client/Server:

 P3-13

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Arsitektur dari Three-Tier Client/Server:

 P3-14

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Middleware:

  • Middleware menyediakan lapisan perangkat lunak yang memungkinkan akses seragam untuk sistem yang berbeda

 P3-15

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Arsitektur dari Service-Oriented:

  • Suatu bentuk dari arsitektur client/server
  • Menyelenggarakan fungsi bisnis ke dalam struktur modular
  • Terdiri dari satu set layanan dan satu set aplikasi client yang menggunakan layanan itu

 

Tiga Jenis dari Komponen-Komponen Arsitektur SOA:

  • Service Provider
  • Service Requestor
  • Service Broker

 

Clustering:

  • Suatu pendekatan untuk memberikan high performance dan high availability
  • Sebuah cluster adalah sekelompok yang saling berhubungan, seluruh komputer bekerja sama sebagai unified computing resource (bertindak sebagai satu mesin)

 

Manfaat dari Clustering:

  • Skalabilitas mutlak
  • Skalabilitas tambahan
  • High availability
  • Harga/kinerja lebih unggul

 

Dua Node Cluster:

 P3-16

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Shared Disk Cluster:

 P3-17

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Manfaat dan Keterbatasan dari Metode Cluster:

 P3-18

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Arsitektur dari Komputer Cluster:

P3-19

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

www.binus.ac.id

www.skyconnectiva.com

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *